KENANGAN DI MI NU 22 AL ISLAM JATI

KENANGAN DI MI NU 22 AL ISLAM JATI

Kenangan di MI NU 22 Al Islam Jati.
Yaa, sebuah gedung Sekolah tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang terletak di Dusun Dluwak Desa Jati Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Kendal.
Sedikit kubagikan cerita ku,
Aku lulus di tahun 2011.

kala itu kelasku diisi oleh 9 anak, eist jangan salah, biarpun cuma 9 anak tapi rame’nya bukan maen.. mungkin jika lomba rusuh ataupun rame antar kelas pasti kelasku yang menang..

Oh iya dari ke 9 anak itu kami terdiri dari 4 perempuan dan 5 laki laki.

Dari ke 8 temanku itu yang paling berkesan adalah Wawan, dia itu termasuk orang yang unik, dari segi candaannya, gaya bicaranya, dan yang paling teringat dikepala adalah postur tubuhnya.

Ya mungkin bisa kalian lihat gambar di atas, bagaimana postur tubuhnya? Yaa posturnya yang menjulang tinggi di umur yang terbilang masih kecil, bahkan para Bapak Ibu Guru pun terlampui tinggi nya.

Kami berlima kala itu sempat membuat Geng sekolah, haha yaa pada masa itu memang nama geng/ gangster sedang trend, jadi kami sok sok an jadi geng di sekolah kala itu.

Setelah geng dirasa sudah tak nge trend lagi kami pindah ke aliran Band, hahaha ingin tertawa rasanya jika mengingat itu.

Waktu itu band kami diberi nama Slayer Band, setiap hari kami selalu rusuh, mengepak epak meja, sambil nyanyi nyanyi tidak jelas didalam kelas.

Yang masih teringat di kepala ku, waktu itu kami sering sekali meng cover lagu Yolanda lagu dari kangen Band, maklum lah waktu itu memang era masa keemasan mereka. Kami cover lagu itu namun seiring kali lirik nya diubah menjadi candaan-candaan.

Tapi jangan Salah sangka, biarpun kami bandel, selalu bergurau, Namun Bapak Ibu guru selalu sabar dalam menghadapi sikap kami.

Mereka tak kenal lelah dalam mengajar kami, selalu mengingatkan akan hal” yang baik, terutama di bidang akhlaq. Buktinya kami waktu itu Lulus semua dengan hasil ujian nasional yang membanggakan.

Nahh untuk kalian adik adik yang sekarang sedang menimba ilmu di MI NU 22 AL ISLAM JATI semangat yaa belajar nya, jangan seperti kami kala itu, manfaatkanlah setiap hari mu untuk belajar.

Buat bangga lah kedua orang tuamu, Gurumu, dan teman temanmu. Buktikan pada dunia bahwa Kalian murid murid MI NU 22 AL ISLAM JATI bahwa kalian Bisa, kalian cerdas, kalian mampu bersaing dalam hal kebaikan, dan juga dalam prestasi.

Sekian sedikit cerita kenangan ku di MI NU 22 AL ISLAM JATI kali ini, semoga bisa dijadikan motivasi. Eitsss jangan kawatir masih banyak cerita kenangan lainnya lho, Karna di MI NU 22 AL ISLAM JATI kami menyimpan segudang kenangan.

 

Burhani Fasikhul Lisani

Penulis : Burhani Fasikhul Lisani | alumni MI NU 22 Al Islam Jati

SISWA-SISWI MI DLUWAK LAKSANAKAN ANBK BERBASIS KOMPUTER

SISWA-SISWI MI DLUWAK LAKSANAKAN ANBK BERBASIS KOMPUTER

Siswa kelas 5 MI Dluwak melaksanakan ANBK secara online berbasis Komputer selama 4 hari mulai hari senin (24/10/22) sampai hari Kamis (27/10/22).

ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. ANBK diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pengganti ujian nasional.

Lantas ANBK itu apa ?

Melansir situs ANBK Kemdikbud, dijelaskan bahwa Asesmen Nasional atau ANBK adalah adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

ANBK ini mencakup beberapa instrument, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar. AKM ini digunakan untuk mengukur Literasi Membaca dan Menghitung para siswa, sedangkan Survey karakter ini digunakan untuk mengukur Sikap, Nilai Keyakinan dan Kepribadian yang mencerminkan karakter siswa. Lantas survey lingkungan belajar untuk apa ? tujuan survei ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan tersebut.

“MI Dluwak melaksanakan ANBK sebagai upaya mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam belajar dan seperti apa kepribadian siswa tersebut dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di madrasah itu sendiri. Sehingga dapat menjadi evaluasi bagi madrasah untuk menentukan program demi mewujudkan generasi dluwak” Ujar Ali Mustajab selaku Kepala Madrasah.

Sebagai terobosan pertama yang dinilai paling esensial karena berhubungan langsung dengan upaya peningkatan mutu pendidikan, yaitu Asesmen Nasional, “Dengan terobosan tersebut, pembelajaran di sekolah sekarang lebih terfokus pada hal-hal yang esensial, yaitu kemampuan literasi, numerasi dan penguatan karakter, sehingga jauh lebih relevan,”

Menurut Tata, Peserta ujian, “Teman-teman sangat senang dengan adanya ujian ANBK berbasis Komputer ini, disamping kita dapat mengetahui kemampuan kita dalam belajar, kita juga dapat belajar tentang teknologi.

Saat ini, ekosistem pendidikan di Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan ujian akhir yang menentukan kelulusan murid. Sebab, Asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional, yang pada tahun 2020 sudah diikuti oleh lebih dari 6,5 juta murid dan 3 juta guru, berfokus pada perkembangan dan perbaikan capaian belajar serta lingkungan sekolah. “Hasil Asesmen Nasional bisa diakses di platform Rapor Pendidikan oleh pemerintah daerah dan sekolah sebagai bahan refleksi dalam menentukan langkah lebih lanjut yang berbasis data,”

(M. Radinalkhaq | Guru MI NU 22 Al Islam Jati)