Kado Kemenag di Awal Tahun 2024

Kado Kemenag di Awal Tahun 2024

Dana BOS dan BOP RA Madrasah Cair di Tahap I, inilah kado Kemenag di awal tahun 2024. Dilansir dari website Kemenag RI, minggu 14 Januari 2024,  Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengonfirmasi pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Athfal (BOP RA) Tahap I tahun ini. Dana total yang telah cair pada tahap I mencapai Rp4,385 triliun dan dapat segera digunakan oleh madrasah.

M Ali Ramdhani, dalam surat edarannya kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, menekankan pentingnya memahami dan mematuhi Petunjuk Teknis Pengelolaan BOP RA dan BOS pada Madrasah. Pedoman Teknis Pengelolaan BOS Madrasah dan BOP RA dapat diakses melalui Pusaka Superapps dan laman resmi https://bos.kemenag.go.id atau https://erkam.kemenag.go.id/.

Ramdhani menegaskan bahwa pemanfaatan Dana BOS Madrasah dan BOP RA harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis. Seluruh prosesnya harus dilakukan secara profesional, bebas dari korupsi, dan tanpa adanya konflik kepentingan.

Pemanfaatan Dana BOS Madrasah dan BOP RA harus memberikan pertanggungjawaban yang jelas dari satuan kerja, tetap menerapkan prinsip kehati-hatian, dan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Muchammad Sidik Sisdiyanto, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, menambahkan bahwa Kepala Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia diminta untuk membentuk tim pengelola BOP RA dan BOS Madrasah sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Tim ini bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi dan validasi data satuan pendidikan calon penerima bantuan.

Rincian pencairan dana BOS Madrasah dan BOP RA Tahap I sebesar Rp4.385.422.998.140 adalah sebagai berikut:

  1. MI untuk 4.175.602 siswa, dengan total pagu anggaran Rp3.447.462.914.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.742.653.218.085 (49,45%).
  2. MTS untuk 3.085.646 siswa, dengan total pagu anggaran Rp3.051.960.690.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.398.658.063.935 (54,17%).
  3. MA untuk 1.351.187 siswa, dengan total pagu anggaran Rp1.753.298.240.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp838.221.616.120 (52,19%).
  4. RA untuk 1.352.967 siswa, dengan total pagu anggaran Rp812.156.400.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp405.890.100.000 (50,02%).

Sidik menjelaskan bahwa dari total pagu anggaran mencapai Rp9,064 triliun, sekitar 51,62% atau Rp4,385 triliun sudah cair pada tahap I. Program BOS Madrasah dan BOP RA menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam dunia pendidikan, dan Sidik meminta para pengelola dana bantuan tersebut untuk mematuhi aturan yang berlaku demi tepat sasaran penggunaan dana.

Hal ini merupakan kado Kemenag di awal tahun 2024, semoga pencairan dana BOS selalu tepat waktu dan sesuai dengan jumlah siswa pada tiap Madrasah dan RA. Semoga bermanfaat.

Bergabunglah bersama Sobat Literasi Generasi Dluwak! Mari kita kembangkan kegemaran membaca. Segera daftar dan nikmati manfaatnya DISINI