Sholat Jenazah Bersama KKN Universitas Islam Sultan Agung – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integral dari pendidikan tingkat perguruan tinggi yang bertujuan untuk menghubungkan teori dengan praktik dalam rangka memberikan manfaat kepada masyarakat. Program ini tak hanya memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Salah satu kegiatan berharga yang dilakukan oleh KKN dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang adalah memperkenalkan dan memberi pemahaman sholat jenazah di MI NU 22 Al Islam Jati atau MI Dluwak Desa Jati Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum’at, 11 Agustus 2023 untuk siswa kelas 5.
Pengenalan tentang Sholat Jenazah
Hukum shalat jenazah atau sembahyang untuk mayyit Muslim diatur oleh konsep fardlu kifayah. Ini berarti bahwa kewajiban ini harus dilakukan oleh setidaknya satu individu. Jika dengan sengaja tidak ada yang melaksanakannya, maka akan menimbulkan dosa yang mempengaruhi umat Islam secara keseluruhan.
Pelaksanaan shalat jenazah menjadi bagian dari kewajiban kifayah bersama dengan tugas-tugas lainnya seperti memandikan jenazah, mengafani, dan akhirnya menguburkan jenazah. Dalam tata cara teknis, shalat jenazah memiliki perbedaan dengan shalat biasa karena tidak melibatkan gerakan ruku’, i’tidal, dan sujud.
Rukun-rukun yang harus ditegakkan dalam shalat jenazah meliputi niat, empat kali takbir, berdiri (jika memungkinkan), membaca Surat Al-Fatihah, mengucapkan shalawat atas Nabi SAW setelah takbir kedua, mendoakan jenazah setelah takbir ketiga, dan salam.
Manfaat Memahami Sholat Jenazah dalam Kegiatan KKN
Dalam konteks Kunjungan Mahasiswa KKN di MI NU 22 Al Islam Jati, pemahaman tentang sholat jenazah memiliki nilai yang sangat penting. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa sebagai pengajar serta siswa sebagai peserta. Melalui pengenalan sholat jenazah, kita dapat mencapai beberapa tujuan berikut:
- Pembinaan Spiritual: Mengenalkan sholat jenazah kepada siswa adalah peluang untuk membina dimensi spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu dalam memperkuat hubungan antara individu dan keyakinan agama mereka.
- Pemahaman Budaya: Dalam budaya masyarakat kita, kematian dan prosesi pemakaman adalah aspek yang signifikan. Memahami sholat jenazah mengakomodasi elemen penting dari budaya ini dan memperkaya pengetahuan siswa.
- Penanaman Nilai: Dalam proses pembelajaran, mahasiswa dapat menyampaikan nilai-nilai agama seperti penghormatan, kepedulian, dan solidaritas melalui pengenalan sholat jenazah.
- Kolaborasi Antar Generasi: Kunjungan ini menciptakan platform di mana generasi muda (mahasiswa) dan generasi anak (siswa) dapat bertukar pengetahuan, pengalaman, dan pandangan tentang nilai-nilai agama dan budaya.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini diimplementasikan melalui serangkaian tahap:
- Pendahuluan dan Penjelasan: Mahasiswa memperkenalkan sholat jenazah kepada siswa, menjelaskan arti, tujuan, dan tata cara pelaksanaannya.
- Simulasi dan Praktik: Mahasiswa melibatkan siswa dalam simulasi pelaksanaan sholat jenazah. Dalam suasana yang santai dan informatif, mahasiswa dapat memberi contoh tata cara dan mengajarkan doa-doanya.
- Diskusi dan Tanya Jawab: Membuka sesi tanya jawab memberi peluang bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang sholat jenazah dan maknanya.
- Praktik Nyata: Jika memungkinkan, menghadirkan situasi nyata sholat jenazah dalam lingkungan yang sesuai dapat memberi pengalaman lebih mendalam.
Demikian artikel tentang Sholat Jenazah Bersama KKN Universitas Islam Sultan Agung yang dilaksanakan di MI NU 22 Al Islam Jati, semoga bermanfaat.
Baca juga : Artikel Pendidikan