POS UM Tahun Ajaran 2024/2025

POS UM Tahun Ajaran 2024/2025

POS UM Tahun Ajaran 2024/2025 – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Ujian Madrasah (UM) untuk Tahun Ajaran 2024/2025. Dokumen ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 694 Tahun 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta standarisasi pelaksanaan UM di seluruh Indonesia.

Unduh POS : DISINI

Ruang Lingkup Ujian Madrasah

Ujian Madrasah mencakup seluruh mata pelajaran yang diajarkan pada kelas akhir di setiap jenjang pendidikan madrasah, termasuk mata pelajaran wajib, pilihan, dan muatan lokal. UM ditujukan bagi peserta didik kelas akhir pada jenjang:

  • Madrasah Ibtidaiyah (MI)
  • Madrasah Tsanawiyah (MTs)
  • Madrasah Aliyah (MA)
  • Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

Persyaratan Peserta Ujian

SOP ini menetapkan beberapa persyaratan bagi peserta didik yang akan mengikuti UM, antara lain:

  • Jenjang MI: Terdaftar di kelas VI dan memiliki laporan hasil belajar dari semester ganjil kelas V hingga semester ganjil kelas VI.
  • Jenjang MTs: Terdaftar di kelas IX dan memiliki laporan hasil belajar dari semester ganjil kelas VII hingga semester ganjil kelas IX.
  • Jenjang MA/MAK: Terdaftar di kelas XII dan memiliki laporan hasil belajar dari semester ganjil kelas X hingga semester ganjil kelas XII.

Jadwal Pelaksanaan Ujian

Pelaksanaan UM diatur dengan rentang waktu sebagai berikut:

  • MA/MAK: 17 Februari – 22 Maret 2025
  • MTs dan MI: 21 April – 10 Mei 2025

Madrasah diberikan kewenangan untuk menetapkan jadwal spesifik dengan mempertimbangkan ketuntasan kurikulum, kalender pendidikan, serta hari libur nasional dan keagamaan.

Teknis Pelaksanaan Ujian

Madrasah dapat memilih moda pelaksanaan UM sesuai dengan kondisi dan fasilitas yang tersedia, antara lain:

  • Ujian berbasis komputer
  • Ujian berbasis kertas
  • Bentuk ujian lain yang ditetapkan oleh madrasah

Selain itu, pendataan peserta ujian dilakukan melalui Aplikasi Pangkalan Data Ujian Madrasah (PDUM) Kementerian Agama RI. Setiap peserta akan mendapatkan nomor peserta yang terdiri dari 15 digit, mencakup informasi tahun ujian, kode provinsi, kode kabupaten/kota, kode jenjang, kode madrasah, dan nomor urut peserta.

Pembiayaan Ujian

Pelaksanaan UM dapat didanai melalui berbagai sumber, seperti anggaran madrasah, Komite Madrasah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Biaya tersebut mencakup penyusunan instrumen ujian, honorarium panitia, pengawas, proktor, teknisi, konsumsi, dan kebutuhan lain terkait pelaksanaan ujian.

Dengan diterbitkannya POS UM Tahun Ajaran 2024/2025, diharapkan penyelenggaraan Ujian Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025 dapat berjalan dengan tertib, transparan, dan akuntabel, serta menjadi pedoman bagi seluruh madrasah dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik secara efektif dan efisien.

Baca juga artikel pendidikan lainnya DISINI

Pemeriksaan Kesehatan oleh Puskesmas Plantungan di MI Dluwak

Pemeriksaan Kesehatan oleh Puskesmas Plantungan di MI Dluwak

Pemeriksaan Kesehatan oleh Puskesmas Plantungan di MI Dluwak diikuti oleh semua siswa dengan penuh antusias

Pada hari Jum’at, tanggal 16 Februari 2024, suasana di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Dluwak terasa lebih ramai dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh kedatangan tamu istimewa dari Puskesmas Kecamatan Plantungan yang datang dalam rangka melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi siswa-siswi MI Dluwak.

Kunjungan dari Puskesmas Kecamatan Plantungan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan oleh pemerintah setempat untuk memastikan kesehatan siswa-siswi sekolah dasar di wilayah tersebut. Kesehatan siswa merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena kesehatan yang baik akan berdampak positif pada proses belajar mengajar di sekolah.

Seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 diperiksa kesehatannya secara menyeluruh, dengan fokus pada pemeriksaan mata, telinga, dan gigi. Pemeriksaan kesehatan mata dilakukan untuk memastikan bahwa siswa-siswi tidak mengalami gangguan penglihatan yang dapat menghambat proses belajar mereka di kelas. Sedangkan pemeriksaan telinga dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan pendengaran yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya. Tak kalah pentingnya, pemeriksaan kesehatan gigi dilakukan untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut siswa-siswi agar terhindar dari masalah kesehatan gigi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.

Proses pemeriksaan kesehatan berlangsung dengan lancar dan tertib. Para siswa-siswi antusias mengikuti proses pemeriksaan dengan penuh kegembiraan, sambil berharap hasil pemeriksaan mereka menunjukkan kondisi kesehatan yang baik.

Baca juga : Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Tahun 2024

Kepala Madrasah MI Dluwak, Bapak Ali Mustajab, menyambut baik kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Beliau menyatakan, “Kesehatan siswa adalah prioritas utama bagi kami di MI Dluwak. Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik dari Puskesmas Kecamatan Plantungan dalam menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi siswa-siswi kami.”

Kunjungi : Latihan Asesmen Madrasah

Setelah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan, siswa-siswi diberikan saran-saran dan tindakan preventif yang perlu mereka lakukan untuk menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan. Para orangtua juga diberikan informasi mengenai hasil pemeriksaan kesehatan anak-anak mereka agar dapat melakukan tindakan lanjutan jika diperlukan.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Plantungan di MI Dluwak pada hari Jum’at, tanggal 16 Februari 2024, menjadi contoh nyata dari upaya bersama antara sekolah dan pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan generasi muda sebagai investasi bagi masa depan yang lebih baik. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan siswa-siswi di seluruh wilayah.

Fakta Menarik Cicak Memutus Ekornya

Fakta Menarik Cicak Memutus Ekornya

Fakta Menarik Cicak Memutus Ekornya – Halo sabahant Generasi Dluwak !.Cicak, makhluk kecil yang seringkali ditemui di sekitar kita, memiliki sifat unik yang membuatnya menonjol di dunia hewan. Salah satu fakta paling menarik tentang cicak adalah kemampuannya untuk memutus ekornya, suatu tindakan yang patut dikagumi dan dipelajari. Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang fenomena ini.

1. Refleks Otomatis sebagai Strategi Pertahanan

Cicak menggunakan taktik memutus ekornya sebagai bentuk pertahanan diri. Saat cicak merasa terancam oleh predator atau dihadapkan pada situasi stres, mereka dapat secara refleks memutuskan ekornya. Hal ini terjadi sebagai usaha untuk membingungkan musuh, memberikan kesempatan bagi cicak untuk melarikan diri sambil membiarkan bagian tubuh yang paling vital tetap utuh.

2. Proses Pemutusan yang Terkontrol

Fenomena pemutusan ekor ini dikenal sebagai autotomy. Ini bukan tindakan acak; sebaliknya, cicak dapat mengontrol pemutusan ekornya. Pada umumnya, proses ini terjadi pada bagian ekor yang sudah patah sebelumnya atau mungkin mengalami kerusakan. Cicak dapat mengontraskan otot-otot khusus di daerah tersebut untuk memicu pemutusan ekor.

3. Regenerasi yang Menakjubkan

Setelah memutuskan ekornya, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengagumkan. Cicak memiliki kemampuan untuk meregenerasi ekornya kembali! Proses regenerasi ini melibatkan pertumbuhan kembali jaringan, tulang rawan, dan bahkan vertebrae yang hilang. Meskipun ekor yang baru mungkin tidak sepenuhnya identik dengan yang lama, kemampuan ini membantu cicak untuk tetap bertahan hidup.

4. Arah Pergerakan yang Ajaib

Pemutusan ekor juga memberikan manfaat tambahan bagi cicak. Bagian ekor yang putus terus bergerak-gerak dengan sendirinya. Ini dapat memancing perhatian predator, memberikan kesempatan bagi cicak untuk membuat pelarian yang lebih tidak terduga. Ekornya yang bergerak juga dapat membuat predator bingung, menciptakan peluang untuk cicak melarikan diri tanpa terlihat.

5. Fenomena yang Umum pada Reptil dan Amfibi

Meskipun kita sering mengaitkan kemampuan memutus ekor dengan cicak, sebenarnya ini juga umum terjadi pada beberapa kelompok reptil dan amfibi lainnya. Beberapa kadal dan salamander juga memiliki kemampuan serupa untuk memutuskan bagian tubuh tertentu sebagai respons terhadap ancaman atau bahaya.

Penutup: Keajaiban Bertahan Hidup dalam Dunia Kecil Cicak

Dalam dunia yang sering dianggap sederhana, cicak menunjukkan keajaiban bertahan hidup yang menarik dan penuh inovasi. Kemampuan mereka untuk memutuskan ekor sebagai strategi pertahanan membuka jendela ke dalam kejeniusan alam. Kita dapat belajar banyak dari sikap adaptif dan kemampuan regeneratif makhluk kecil ini yang terus menginspirasi kita untuk menjelajahi keindahan alam.

 

Baca juga artikel menarik lainnya DISINI

Siapkan diri untuk perjalanan literasi yang tak terlupakan!